Gejala Hipertensi yang Tidak Terkontrol – Hipertensi seringkali disebut sebagai “sillent killer” karena memang jarang menimbulkan gejala yang jelas namun sangat berisiko menyebabkan kematian. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association tahun 2003 melaporkan bahwa dua pertiga individu hipertensi dalam studi kesehatan nasional berskala besar memiliki hipertensi yang tidak bisa diobati atau sulit diobati. berikut ini adalah beberapa gejala yang mungkin dapat muncul saat tekanan darah mencapai tingkat yang tinggi.
Gejala Fisik yang Muncul
Hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, stroke atau bahkan penyakit ginjal. Jika tekanan darah tidak terkontrol, maka ia bisa naik hingga ke titik dimana penderita hipertensi mulai mengalami gejala fisik. beberapa gejalanya tidak spesifik bahkan sering dikaitkan dengan beberapa kondisi yang kurang serius lainnya, termasuk sakit kepala, kelelahan, cemas, kebingungan atau kelupaan, keringat berlebihan atau pusing.
Gejala ini bisa memburuk dari waktu ke waktu, bahkan dalam beberapa kasus yang sudah sangat parah tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kematian mendadak. jika ada yang mengalami getaran otot atau tiba-tiba terjatuh, kesulitan berbicara, penglihatan menjadi kabur atau kehilangan penglihatan, mimisan parah, batuk berdarah, nyeri dada, mati rasa atau kesemutan di tangan atau di kaki, mati rasa pada salah satu sisi tubuh, atau tiba-tiba sakit kepala …